Sering kita selalu mengeluh tentang keadaan kita yang kita anggap buruk, iri terhadap kehidupan orang lain, ingin menjadi orang lain, marah bila keinginan tak tercapai, memiliki rencana jahat dalam hati, bersilat lidah, bermulut manis dan berbagai jenis sifat yang membuat kita semakin lama semakin terpuruk.
Bila kita mengeluh tentang kehidupan ini, coba lihat sekeliling kita...apakah mereka lebih beruntung daripada kita? Kita hanya melihat kehidupan beruntung seseorang dari luarnya saja, tanpa kita mengetahui lebih dalam apa yang terjadi dalam kehidupannya yang sesungguhnya,,,,dan bila kita sudah mengetahuinya, kita akan berkata :"alangkah beruntungnya saya tidak menjadi dia..." kata-kata tersebut baru terucapkan manakala kita sudah melihat kenyataan yang ada dan selagi kita tidak mengetahui kenyataan yang ada maka kita akan terus menerus iri dan iri akan kehidupan orang lain yang kita anggap lebih beruntung. Mari kita belajar memaknai arti kehidupan ini.
Banyak dari kita memilih dari berbagai macam pilihan, padahal banyak di luar sana yang tidak dapat memilih...bukan karena mereka bingung harus memilih apa karena banyaknya pilihan, tetapi karena mereka tidak memiliki pilihan itu. Pada dasarnya, manusia memiliki yang namanya freedom of choice, tapi kadangkala bahkan sering kita merasa bahwa pilihan yang kita pilih bukanlah pilihan kita dan kita tidak memiliki pilihan.
Kadang makna hidup itu datang bila kita sedang ditimpa kesusahan, kemalangan dan jenis-jenis lainnya yang menggambarkan kesedihan. Tapi, tak tahukah kita, bahwa makna hidup ini begitu berarti...pada saat kita bangun pagi dan menghirup udara segar, ingatlah dan bersyukurlah akan hal itu, karena banyak orang yang ingin bangun pagi dan menhirup udara segar tapi tak diberi kesempatan, bersyukurlah kita karena kesempatan itu masih ada pada kita. Bersyukurlah akan apapun yang ada pada kita, maka kita akan memperoleh makna hidup yang sebenarnya....selamat beraktivitas dan tetap semangat!!!!!!!!!!!!!!1
No comments:
Post a Comment