Baca artiket menarik di detik.com :
Dalam film klasik '
Back to the Future II', dua tokohnya
mencoba untuk berpergian ke masa depan. Setibanya di masa depan,
tepatnya tanggal 21 Oktober 2015, mereka menemukan banyak hal yang
canggih. Tapi apakah kehidupan hari ini sudah secanggih seperti yang
dibayangkan dalam film tersebut, 26 tahun silam?
Di tahun 1989, film klasik
Back to Future II
mengisahkan Marty McFly, seorang remaja yang gemar bermain papan
seluncur dan ilmuwan Dr Emmet Brown untuk berkunjung ke masa depan.
Penggambaran masa depan saat itu adalah papan luncur yang sudah bisa melayang, atau sebutannya
hoverboards, mobil terbang dengan bahan bakar sampah rumah tangga, serta sepatu yang bisa mengikat talinya sendiri.
Kapan tepatnya mereka tiba di masa depan? Saat itu disebutkan tanggal 21 Oktober 2015.
Lalu apakah prediksi soal masa depan dalam film yang dibuat 26 tahun lalu tersebut sudah terwujud saat ini?
Hoverboards, atau papan luncur melayang
Dalam
film Back to the Future II, suasana tahun 2015 digambarkan dengan
anak-anak kecil bermain papan luncur yang melayang mengelilingi danau,
juga remaja-remaja yang melayang-layang dengan papan yang mengeluarkan
api dan asap.
Sementara kenyataannya, skuter tradisional masih sering terlihat di taman bermain anak-anak, sementara untuk merealisasikan
hoaverboard masih membutuhkan waktu sebentar lagi.
Di
bulan Mei 2015, seorang penemu asal Canada, Catalin Alexandru Duru
memecahkan rekor dunia dengan berhasil menerbangkan papan luncur dengan
jarak sejauh 275,9 meter.
Mesin pengembang pizza
Salah satu adegan dalam film Back to the Future II adalah memasukan pizza ukuran kecil ke dalam mesin sejenis
microwave. Pizza kemudian mengembang menjadi ukuran besar yang cukup untuk satu keluarga.
Tetapi kenyataan saat ini justru kebalikannya. Semakin banyaknya restoran yang muncul, dari
food truck hingga restoran pop-up, menjadi bukti jika membuat makanan dengan tangan masih digemari.
Mobil terbang
Mobil
yang melayang-layang di udara selalu digambarkan dalam film-film dengan
tema masa depan. Termasuk di film Back to the Future, dimana
mobil-mobil melayang menjadi pemandangan sehari-hari di tahun 2015
digambarkan. Tapi untuk mewujudkan hal ini tidak membutuhkan waktu lama
lagi.
AeroMobil, perusahaan yang berbasis di Slovakia, telah
menciptakan hybrid mobil yang bisa terbang. Jika produk ini terus
dikembangkan maka akan bisa dibeli dalam waktu dua atau tiga tahun
kedepan. Tetapi untuk bisa mengendarainya, Anda tetap harus mengantongi
lisensi pilot.
Menelepon dengan video
Salah satu adegan lain di film adalah saat Marty McFly berbincang dengan bosnya lewat televisi.
Sekarang
ini hal tersebut bukan lagi menjadi hal yang istimewa, karena kita
telah memiliki Skype, FaceTime, Snapchat, Google Hangouts ... prediksi
masa depan untuk teknologi
video call memang sudah terwujud.
Mesin fax di semua ruangan
Mesin fax machines? Tapi apakah di jaman sekarang ini, terutama di tahun 2015, masih banyak orang yang menggunakannya?
Mesin
fax mungkin sudah hilang ditelan jaman, seperti laser disc. Tetapi
penggunaan SMS, email, sudah semakin membuat Anda sulit untuk
menghindari dari orang-orang yang terus-terusan menghubungi Anda.
Ditambah
lagi dengan keberadaan printers berteknologi wifi, sehingga kita bisa
langsung mencetak tanpa sambungan kabel. Untuk prediksi teknologi
komunikasi, film Back to the Future nampaknya 'tertinggal'.
Film sekuel: Jaws 19
Film
Jaws, yang populer di tahun 70 dan 80-an, diceritakan sudah mencapai
sekuelnya yang ke-19, dengan judul Jaws 19 di tahun 2015.
Sayangnya,
prediksi ini pun kurang salah, karena sekuel terakhir film Jaws movie
dirilis pada tahun 1987. Dan sejak itu para penggemar Jaws, termasuk
pembuat filmnya, terlihat sudah bosan dengan cerita seri dari film yang
menceritakan ikan hiu tersebut.
Almanak olahraga
Ya,
mungkin kita sudah menyimpan semua yang berhubungan dengan olahraga
dalam 50 tahun terakhir, tetapi dalam bentuk... digital di internet.
Mr Fusion
Bagi
kebanyakan orang, mungkin prediksi soal masa depan yang paling keren
yang ada film tersebut adalah Mr Fusion, sebuah sistem yang bisa
mengubah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar mobil terbang.
Ahli
fisika Profesor Ben Powell mengatakan kulit pisang dan kaleng bekas
beer memiliki potensi untuk menghasilkan energi sebesar
1,21 gigawatt, sayangnya belum ada ilmuwan yang secara serius untuk mengembangkan manfaat dari potensi ini.
Yang
pasti, kenyataannya di tahun 2015 bahan bakar biologi, atau biofuel,
sudah banyak dipakai. Profesor Powell juga memprediksi sumber-sumber
energi yang bisa diperbarukan, seperti tenaga matahari, angin, dan air,
dapat membuat bahan bakar minyak yang berasal dari fosil menjadi tidak
terpakai lagi di masa depan
Hahahaaa...jadi masa depan menurut film itu adalah hari ini, 21 Oktober 2015 dan kenyataannya tidak seperti di film. Jadi inget, pernah baca majalah BOBO tahun 1989 (dikasih sama saudara) tentang sekolah tahun 2000. Waktu kecil langsung ngebayangin yang akan terjadi di tahun 2000 itu seperti ilustrasi di Majalah. Kenyataannya?? hahhaaa....memang kenyataan tak seindah bayangan...:)
Salam super :p