Cerita di penghujung hari di bulan January 2017

Hari ini adalah hari terakhir di bulan January 2017. Hari terakhir yang sebenernya juga merupakan hari perpisahan teman kantor yang sudah bertahun-tahun kerja bareng. Sedih. Ya pastinya sedih. Besok sudah bulan February. Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa sudah akan memasuki bulan baru, seperti baru kemarin merayakan perayaan tahun baru.

January. Banyak cerita banyak makna. Di January juga ada kesempatan emas khususnya bagi saia. Saia tidak tahu apakah kesempatan emas itu memang diciptakan untuk saia atau hal lainnya yang tidak saia ketahui. Segala sesuatu berjalan dengan baik dan lancar, apakah itu merupakan suatu pertanda? Saia tidak tahu pasti.

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tak terasa kebersamaan yang selama ini dirasakan bersama kini usai sudah. Tidak ada lagi gelak tawa atau cerita bersama, semua kini telah berakhir, tapi persahabatan tetap ada dan tidak pernah berakhir.

Banyak perpisahan yang sudah saia jumpai, terlebih dua tahun terakhir ini. Perpisahan yang sulit tapi harus terjadi. Perpisahan yang tidak ingin dihadapi tapi harus dihadapi, sampai kapan perpisahan ini akan berakhir? Mungkin perpisahan ini akan berakhir jika saia yang mengakhirinya, kapankah waktu itu akan datang?

Saia mencoba dan terus mencoba menghadapi setiap perpisahan yang selalu hadir dan dekat dengan hari-hari saia. Melewati masa-masa sulit dengan hal-hal berbeda dan baru. Sungguh sulit awalnya, tapi dengan kemampuan adaptasi, segala sesuatu berjalan dengan semestinya. Tapi, sampai kapan? Sampai kapan perpisahan dan kemampuan adaptasi ini terus ada?

Waktu. Kita tak tahu kapan waktunya. Tak tahu kapan pastinya. Tak tahu apa yang akan terjadi. Tidak tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedih. Pasti sedih. Selalu ada kesedihan di setiap perpisahan. Di penghujung hari di bulan ini, kesedihan itu ada dan apakah kesedihan itu akan terus ada di penghujung akhir hari bulan depan? Kita lihat nanti.

Masa. Setiap orang memiliki masanya. Kapan masa itu akan berakhir? Tidak ada yang tahu. Mungkin sebentar lagi masa saia akan berakhir. Mungkin masih lama masa saia akan berakhir. Saia tidak pernah tahu. Ketika masa saia berakhir, artinya saia akan memberikan kesedihan pada orang lain, ya giliran saia memberikan kesedihan. Mengapa harus ada kesedihan untuk perpisahan? Mengapa?

Setitik pencerahan dari kisah teman

Hari ini saia akan menceritakan kisah yang menginspirasi. Kejadiannya dari kisah nyata. Kemarin, saia beserta dua teman kuliah saia, A dan D berkunjung ke rumah salah satu teman kuliah kami yang berinisial S dikarenakan si S ini sedang sakit cancer. Kami shock mendengar kabar berita itu sehingga kami sepakat untuk mengunjunginya memberikan semangat. Perjalanan panjang kami tempuh, ada yang dari Bekasi dan ada yang dari Cikarang, saia sendiri dari Jaktim. Kami naik GrabCar dan perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam. Sesampainya kami di rumah S, saia lihat dia sangat kurus tapi begitu bersemangat. Kami ngobrol-ngobrol banyak hal. Saia mengambil kesimpulan dari pertemuan singkat itu :

1.       Hidup hanya sekali. Jangan sia2kan hidupmu, lakukan apa yang ingin kamu lakukan sebelum tiba masanya kamu tidak akan dapat meraihnya.

2.       Bahagiakan dirimu. Buang pikiran busuk yang selalu ada jika sedang tidak suka terhadap seseorang, marah atau alasan lainnya.

3.       Jika memiliki masalah, lihatlah ke bawah. Masih banyak orang yang memiliki masalah yang lebih berat daripada kita tapi mampu berdiri di kedua kakinya agar tetap berdiri teguh dan tidak tergoyahkan

Hal paling mengena adalah membahagiakan diri sendiri. Jangan biarkan pikiran jahat merasuki, karena pikiran itu JAHAT. Pikiran dapat membawa banyak penyakit dalam diri kita. Berteori memang mudah, tetapi tidak berarti tidak dapat dilakukan.

Semangat….semoga kita semua selalu sehat. Banyak berdoa dan bahagia :)

Kaleidoskop 2016

January

Di bulan ini saia gak inget ada kejadian  apa sih. Kyaknya semua baik-baik aja yaaa

February

Di bulan ini saia pergi ke Bengkulu dengan teman kantor dan teman kantor yang lama. kebetulan tadinya sih pesertanya ada banyak, dikarenakan adanya tanggal merah pada waktu keberangkatan menyebabkan banyaknya acara peserta lainnya di tanggal tersebut

Maret

Di bulan ini semua berjalan baik-baik saja. Melakukan aktivitas sebagaimana mestinya

April

Di bulan ini dapat bonus kantor dan ngajak emak dan babeh ke Bali bareng si Orat juga sih. Asoy geboy deh. Mudah-mudahan tahun ini bisa ngajak jalan lagi

Mei

Di bulan ini saia juga tak ingat ada kejadian apa, bisa diliat lagi di blog ada apa di bulan ini

Juni

Begitupun di bulan Juni ini. Semua sepertinya berjalan biasa-biasa saja

Juli

Bulan ini adalah bulan saia. Selama ini saia selalu cutay or liburan tanggal merah pas ultah. Di bulan ini saia gak kemana-mana. Di kantor aja

Agustus

Bulan ini juga bulan yang biasa saja. Beraktivitas seperti biasa

September

Bulan ini bulan penuh ke-shock-an karena mendengar kabar jajaran management yang selama ini ada dan bersama-sama mengajukan resign. Saia sungguh sangat shock banget.

Oktober

Bulan ini adalah bulan favorit saia sepanjang 2016 karena pada bulan ini saia berhasil menggapai impian 20 tahun lalu, yakni ke Sorbonne, Prancis dan juga ke Swiss. Yaa…saia berhasil menjejakkan kaki di benua biru. Keliling 10 negara di Eropa dan belasan kota. Saia cutay 12 hari dan total perjalanan 18 hari. Semoga di tahun ini saia bisa menggapai impian lama yaitu ke Inggris. Amin.

November

Bulan ini seinget saia bulan kesedihan untuk saia karena ada beberapa teman yang resign. Resign dan resign lagi

December

Bulan ini adalah bulan puncak kesedihan saia. Orang-orang terdekat di kantor resign. Ya…resign!!! Untuk pertama kalinya saia nangis senangis-nangisnya kyak mau ditinggal perang. Saia tak ingin bulan ini datang karena saia tahu akan penuh kesedihan. Di bulan ini juga saia sedih mengenai hal lain yang tak perlu saia ungkapkan

Demikianlah kaleidoskop 2016. Sepertinya 2016 memiliki banyak cerita sedih. Semoga di tahun 2017 banyak cerita indah yang akan diceritakan di tahun depan nanti.