Perjalanan pagi ini

Hari ini saia naik kereta seperti biasa. Tapi ada yang ga biasa terjadi hari ini…hehehe…..ada nih ibu2 dari Dephub. Ini bukan pertama kali saia liat dia. Ini udah kedua kalinya. Dulu itu, saia liat, dia itu ngebayarin para tukang yang jumlahnya klo gak salah empat orang deh. Hari ini, saia pikir dia mau gitu lagi, soalnya saia liat dia mengeluarkan uang sepuluhribuan dua buah dan kemudian nambah satu lagi, jadi tiga buah. Ternyata, dia ngasih itu buat anak2 sekolah yang ada di angkot itu yang berjumlah tiga orang, jadi masing2 dapat sepuluh ribu. Jarang2 yah ada orang seperti itu di dunia ini sekarang ini. Sebenernya si ibu ini mau ke Pondok Kopi, si supirnya pun iya…iya aja, tau2 ke Cakung.

Singkat cerita, di Cakung banyak antrian kereta yang ternyata kereta ngadat karena ga ada sinyal di Kranji. Saia lalu inisiatif naik busway, trus 213 dan 19 yang akhirnya saia sampai terlambat di kantor….huehehheheee…..what a wonderful dayyy!!!

cerita saia

Hari ini setahun yang lalu saia jadi inget. Duduk ngejogrok di tangga gereja sambil nungguin latihan wedding salah seorang anggota gereja. Saia asik menulis sebuah surat alias email untuk salah satu blog yang inspiratif banget yang dibaleesss!!! Senangnyaaaaaaaaa…..*menari-nari

Kenapa blog ini inspiratif banget? Karena saia menemukan hal2 yang mungkin sama dengan apa yang ada dalam kejadian, angan dan impian saia. Pokoke bener2 ngerasain apa yang dirasakan si blogger. Tapi, si blogger ini jauuhh lebih beruntung daripada saia. Dia berhasil menggapai apa yang dicita2kannya sejak lama. Kayaknya kehidupan begitu sportif terhadap dia. Saia gak tau ya, apakah saia juga akan punya cerita yang sama or minimal mirip lah kayak dia? Kyaknya sih kemungkinan itu tidak ada alias mustahil. Tapi, gak akan ada yang tau tentang hari esok. Banyak hal sih yang sesungguhnya persis sama dengan kehidupan saia dan angan2 saia….padahal asal muasalnya saia menemukan blog ini hanya karena lagi doyan cari resep2 gitu dehhh….hahhaaa….

Klo dilihat2 soal keberutungan,kata orang saia orang yang beruntung. Aminlah klo begitu. Saia juga merasa begitu….hahahaa….tapi, kadang saia merasa keberuntungan ga selalu datang kepada saia….hahahhaa……

Sekian cerita saia….

7.38-8.38

Pagi ini aku sampai di Stasiun Sudirman dan menunggu agak lama P15.

Setelah sekian lama tidak datang2 juga, maka aku melihat jam di hp aku menunjukkan angka 7.38.

Sempat terbersit dalam hatiku untuk naik alternative lain yang segera aku abaikan.

Tak lama kemudian, muncullah si P15 itu.

Aku sampai di kantor dan tak seperti biasanya, Department sebelah aku sudah full team.

Haha, padahal baru jam 8 kurang.

Saya baca berita, lihat email, dll.

Kemudian aku sempatkan melihat jam di hp aku lagi.

Waktu menunjukkan pukul 8.38.

Ternyata sudah satu jam berlalu sejak aku melihat jam di Stasiun Sudirman.

Demikianlah cerita aku di hari yang indah ini…:-)

Gojek vs Grabbike

Yuhuu….good morning…

Sekarang ini kan lagi heboh2nya tuh pake Gojek dan Grabbike. Nah, klo Gojek sih saia udah sering tuh memakai jasanya, kalau Grabbike baru Senin lalu pulang dari Plangi ketemuan sama temen. Kyaknya sih si driver Grabbike-nya itu rada2 menyesal nge-touch order saia karena ternyata jauh…hihihii….sekitaran 18-an km dehh….hohooho…tapi, bawanya enak sih dan baik juga bapaknya akhirnya…hahahaha….

Nah ceritanya, seperti biasa, Selasa malam saia berada di UI. Pulangnya saia mau pakai jasa transportasi yang lagi booming itu. Dikarenakan sebelumnya saia susah banget dapat Gojek, jadilah saia coba dua2nya dengan harapan, siapa yang cepat, itu yang akan saia pakai. Setelah berheboh2 ria dengan smartphone saia dan menunggu, si Grabbike yang pertama kali merespon. Waktu saia mau cancel si Gojek, eh, tiba2 ada notifikasi si Gojek pun sedang melaju ke UI. Pusink deh saia, saia cari2 tuh gimana cara cancel si Gojek, ternyata ga bisa, akhirnya saia kirim sms aja ke drivernya. Si driver Grabbike nelpon saia dan kayaknya dia salah arah karena masuk ke gerbang utama UI sedangkan saia yang deket halte busway. Tapi, dikarenakan banyak banget Gojek dan Grabbike sampai saia bingung, yang saia order yang mana. Datanglah bertubi2 telpon, trus saia sms, pokoke rempong banget deh. Akhirnya saia jalan aja ke jembatan penyebrangan aka halte busway itu. Trus, banyak Gojek nyamperin, kirain saia customernya, saia juga bingung, lah, kok jadi banyak banget. Ada satu driver, saia kira eksmud, tau2 driver Gojek, hahaha…tampangnya keren loh….wkwkkwkwk…..akhirnya driver Gojek saia, saia telpon dan dia datang. Meluncurlah saia pulang ke rumah.

Waktu naik Gojek, saia merasa telpon saya bergetar. Saia yakin tuh, pasti si driver Grabbike. Saia cuekin aja. Pas liat di rumah, 7 misscall boo…hahahaa…kasian juga sih itu si abang Grabbike. Besok2 saia order satu aja lah….pusink klo begini…hihihihi