Yuhuuu….good morning
epribadehhhhhhh….
Hari ini, di pagi yang indah dan
cerah, saia lagi mau nulis blog ini. Kebetulan lagi ad aide buat nulis nih. Kali
ini judul tulisannya adalah “komentar”. Kenapa judul tulisannya “komentar”??
beberapa saat yang lalu, saia melihat status orang di fb dimana ia menceritakan
tentang betapa betenya dia dengan komentar orang mengenai suatu hal. Kalau dipikir2,
kadang orang suka ngomong seenaknya tanpa memikirkan orang lain. Kadang, bahkan
saia sering tidak berkomentar karena gak ingin komentar saia akan membuat orang
tersinggung. Jadi silent is gold itu saia terapkan dalam memberikan komentar. Banyak
orang usil dengan orang lain atau lebih tepatnya kehidupan orang lain. Seorang teman
pernah berkata pada saia, klo dia iri melihat saia, karena saia tidak pernah
sedih, selalu gembira, tidak punya masalah. Saia berkata kepada dia, bukannya
saia tidak punya masalah…setiap orang pasti punya masalah, tapi saia bukan
orang yang suka mengumbar masalah saia di khalayak ramai, status or apapun itu
namanya, saia mungkin hanya cerita ke teman yang dekaaaattttt banget, itu juga
gak semua. Kebanyakan saia simpen sendiri di dalam hati, nulis di blog rahasia
atau twitter rahasia….hahahhaha….
Hidup ini penuh dengan pilihan. Kadang
saia gak abis pikir sama orang yang sibuk mengomentari orang lain seolah2
hidupnya udah paling perfect. Saia sih stay cool aja. Malas juga kan menanggapi
komentar2 miring. Selama ini sih saia belum mendengar adanya komentar miring. Beberapa
saat yang lalu, ada suatu acara. Acara yang seumur hidup baru kali itu saia
ikutin. Biasalah, berkomentarlah khalayak ramai disitu. Ada orang, dia gak
berkomentar tentang saia sih, tapi berkomentar tentang salah satu orang yang
ada disitu. Entah mengapa, saia jadi gak suka. Komentarnya itu bukanlah
komentar nasihat yang membangun selayaknya orang tua yang memberikan petuah
hidup kepada anaknya. Memang sih, terakhir dia meminta maaf, tapi entah mengapa
saia terlanjur sakit hati….hahahhaa…..padahal bukan saia yang dikomentarin….wkwkkwkwk…..setelah
dia berkomentar yang menurut saia “pedas” kepada orang itu, dia mulai
mengomentari saia dan yang lainnya yang menurut saia bukan komentar yang baik
adanya. Saia jadi kesal dan tidak ingin lagi ikut acara itu selamanya. Sebenernya
sebelum acara itu berlangsung, saia udah punya Indera ketujuh yang mengatakan, akan
ada something happen. Sejak itu saia jadi agak alergi sama orang itu. Agak loh….gak
alergi2 amat….hihihihiihi
Komentar….satu kata mematikan
(lebay.com :p). berhati2lah memberikan komentar. Siapa yang tahu hati orang? Gak
seorangpun dapat menyakiti hati kita, SIAPAPUN, termasuk diri kita sendiri…bagus
kan kata2 mutiara saia??? Hihiihiihii
No comments:
Post a Comment