Tuesday, April 28, 2015

Komentar



Yuhuuu….good morning epribadehhhhhhh….

Hari ini, di pagi yang indah dan cerah, saia lagi mau nulis blog ini. Kebetulan lagi ad aide buat nulis nih. Kali ini judul tulisannya adalah “komentar”. Kenapa judul tulisannya “komentar”?? beberapa saat yang lalu, saia melihat status orang di fb dimana ia menceritakan tentang betapa betenya dia dengan komentar orang mengenai suatu hal. Kalau dipikir2, kadang orang suka ngomong seenaknya tanpa memikirkan orang lain. Kadang, bahkan saia sering tidak berkomentar karena gak ingin komentar saia akan membuat orang tersinggung. Jadi silent is gold itu saia terapkan dalam memberikan komentar. Banyak orang usil dengan orang lain atau lebih tepatnya kehidupan orang lain. Seorang teman pernah berkata pada saia, klo dia iri melihat saia, karena saia tidak pernah sedih, selalu gembira, tidak punya masalah. Saia berkata kepada dia, bukannya saia tidak punya masalah…setiap orang pasti punya masalah, tapi saia bukan orang yang suka mengumbar masalah saia di khalayak ramai, status or apapun itu namanya, saia mungkin hanya cerita ke teman yang dekaaaattttt banget, itu juga gak semua. Kebanyakan saia simpen sendiri di dalam hati, nulis di blog rahasia atau twitter rahasia….hahahhaha….

Hidup ini penuh dengan pilihan. Kadang saia gak abis pikir sama orang yang sibuk mengomentari orang lain seolah2 hidupnya udah paling perfect. Saia sih stay cool aja. Malas juga kan menanggapi komentar2 miring. Selama ini sih saia belum mendengar adanya komentar miring. Beberapa saat yang lalu, ada suatu acara. Acara yang seumur hidup baru kali itu saia ikutin. Biasalah, berkomentarlah khalayak ramai disitu. Ada orang, dia gak berkomentar tentang saia sih, tapi berkomentar tentang salah satu orang yang ada disitu. Entah mengapa, saia jadi gak suka. Komentarnya itu bukanlah komentar nasihat yang membangun selayaknya orang tua yang memberikan petuah hidup kepada anaknya. Memang sih, terakhir dia meminta maaf, tapi entah mengapa saia terlanjur sakit hati….hahahhaa…..padahal bukan saia yang dikomentarin….wkwkkwkwk…..setelah dia berkomentar yang menurut saia “pedas” kepada orang itu, dia mulai mengomentari saia dan yang lainnya yang menurut saia bukan komentar yang baik adanya. Saia jadi kesal dan tidak ingin lagi ikut acara itu selamanya. Sebenernya sebelum acara itu berlangsung, saia udah punya Indera ketujuh yang mengatakan, akan ada something happen. Sejak itu saia jadi agak alergi sama orang itu. Agak loh….gak alergi2 amat….hihihihiihi

Komentar….satu kata mematikan (lebay.com :p). berhati2lah memberikan komentar. Siapa yang tahu hati orang? Gak seorangpun dapat menyakiti hati kita, SIAPAPUN, termasuk diri kita sendiri…bagus kan kata2 mutiara saia??? Hihiihiihii

No comments:

Post a Comment