Sangatlah terlalu berlebihan menganggap diri paling menderita,
untuk sesuatu hal yang sesungguhnya dibuat oleh alam pikiranmu sendiri….
lihatlah para korban bencana yang akhir-akhir ini terjadi,
justru di balik musibah yang terjadi, terndapat senyum tulus yang tidak dimiliki olehmu!!!
Berpikir bahwa hidupmu akan berakhir hari ini
Seperti orang yang tidak punya harapan
Selalu saja mengeluh sesuatu yang sebenarnya sepele
Cuma kamu saja yang menganggapnya itu sebuah masalah besar
Sebenarnya masalahnya itu bukan masalah yang besar
Kamulah yang menjadikannya itu menjadi sebuah masalah besar
Karena kamu kurang bersyukur
Karena kamu selalu mengeluh
Karena kamu selalu mengangankan sesuatu yang buruk
Karena kamu tak memiliki hati yang tulus
Mulutmu menyebut nama Tuhan
Tapi hatimu membenci sesamamu
Kamu dendam terhadap temanmu
Kamu iri dengan keberhasilannya
Kamu iri dengan apa yang didapatkannya
Kamu iri dengan segala yang dipunyainya
Kamu berpikir dalam hatimu
“seharusnya aku yang memiliki semua itu bukan dia”
Kamu tahu?
Pada saat kamu mengatakan kalimat di atas
Kamu menjadikan dirimu manusia paling egois di dunia
Kamu mementingkan diri sendiri
Kamu menjauh dari semua sahabatmu
Sahabat yang ada di saat kamu senang dan duka
Sahabat yang ada manakala hatimu resah
Sahabat yang ada ketika kamu membutuhkan bantuan
Tapi apa balasan mu?
Kamu menyimpan dendam di hatimu
Kamu menyimpan amarah dalam hatimu
Kamu menyimpan sejuta rasa tak terperi
Apa bedanya kalau aku sebut kamu manusia munafik?
Kamu mungkin tak sadar
Tiada kasih yang lebih besar daripada seorang saudara
Yang kamu akan dapat dari seorang sahabat
Tak ada yang tahu apa yang ada di benak mu
Tapi kamu tahu, sahabatmu dapat merasakan hal tersebut
Kamu bisa tersenyum padanya
Mengucapkan kata-kata lembut padanya
Menyemangatinya supaya tetap kuat
Tapi itu tak lahir dari dalam hatimu
Sungguh kamu tak ingin melakukan hal itu kalau tidak terpaksa
Kamu mau pergi jauh
Pergi jauh dalam amarah
Amarah yang tak jelas karena kamu tak bisa menjelaskan
Penyakit berbahaya yang melanda dunia ini adalah penyakit iri hati
Pikirkanlah ini,
Pada saat semua sahabatmu menjauhimu
Awalnya kamu memang tidak merasa kehilangan
Karena hatimu masih dipenuhi dengan amarah
Pada saat kamu terkenang masa lalu
Hatimu beku dan dingin untuk mengakui kamu sayang sahabatmu
Pada saat kamu melihat semua sahabatmu berkumpul dalam suatu acara
Kamu melihat foto-foto kegembiraan mereka
Kamu melihat betapa bahagianya memiliki sahabat yang baik
Untuk itulah kamu akan merasa kehilangan
Sangat kehilangan
Tapi kamu begitu angkuh
Tak mau mengakuinya
Dan pada saat kamu benar-benar kehilangan sahabatmu
Maka kamu akan menangis
Dan semua itu sudah terlambat!!!
Tiada kata terlambat bagi sahabat
Sekalipun kamu pernah menyakiti hati sahabatmu
Tangannya terbuka lebar untuk merangkulmu kembali
Karena bagi sahabat, tiada kata terlambat untuk kembali
Karena sahabat sejati akan menerima dengan tulus sahabatnya yang hilang
Dan ketika kesempatan itu datang
Jangan pernah lagi kamu berlaku angkuh
Karena akan tiba saatnya
Dimana waktu sendiri yang tak akan mengijinkanmu untuk kembali
Pada saat waktu telah berhenti
Kamu akan benar-benar sangat terlambat dan tak ada kesempatan untuk memperbaikinya…
Ps : selagi ada waktu dan kesempatan janganlah disia-siakan, karena kamu tak tahu akan waktunya dimana bumi yang kamu pijak tak dapat lagi dipijak.
I love this note,,,
ReplyDelete