Awas jangan sampai salah kirim E-Mail…
Jaman sekarang E-Mail udah masuk ke pelosok desa, begini ceritanya J
Tukijo, tukang kayu dari daerah pegunungan Wonosobo suatu hari dapet kerjaan bikin meubel di salah satu hotel di Yogjakarta. Dia berangkat duluan dianter bininya Tugiyem ke stasion bis, dengan janji besoknya bininya bakal nyusul. Sesampainya di Yogya dia lantas segera kirim E-Mail sama bininya.
Di tempat lain masih di Wonosobo, Rugiyem seorang istri yang sedang berduka baru saja mengantarkan jenazah suaminya Paijo ke pemakaman. Selesai dari pemakaman dia langsung pulang kerumah, lantas dia buru-buru buka E-Mail, untuk cek berita berita dari sanak keluarga. Begitu dia buka email, dia menjerit lalu pingsan......
Anaknya heran, lalu ikut baca E-Mailnya, lalu ikut menjerit...
Sebenarnya, pangkalnya itu si Tukijo salah pijit tombol, kirim E-Mail ke bininya mustinya Tugiyem@wonosobo.com jadinya Rugiyem@wonosobo.com
Maklumlah jarinya tukang kayu segede jempol, T dengan R kan dempetan.
Mau tahu isinya yang bikin keluarga Rugiyem histeris...
Isi E-Mailnya:
‘Yem isteriku tercinta,
Terimakasih banget yo, udah nganterkan aku tadi pagi. Aku sudah sampai dengan selamat, disini diterima baik baik. Aku senang sekali karena banyak teman lama yang sudah duluan sampai. Katanya kamu akan nyusul besok, namamu sudah aku daftarkan di sini, aku tunggu yaa supaya kita berdua bersama disini. Oh ya, ternyata disini lumayan panasnya..bawain kipas angin yah.
salam kangen,
suamimu ‘Ijo.
Ha...Ha...Ha...!
Have a wonderful day.
No comments:
Post a Comment