Jadi inget waktu kelas 6 SD
berkaitan tanggal sekarang….hihiihhii…o iya, lupa euy waktu Nov tahun lalu
dimana 10 tahun sejak konser ka Del..waktu kemaren ntu baca2 ini blog dan
ngeliat tulisan 9 tahun konser, ehhh, pas 10 tahunnya malah lupa nulis blog…fiuuuhhh…
Hari ini menyempatkan diri nulis
blog karena lagi ada ide nih…seberapa besar sih pendidikan di mata manusia?? Dulu,,,,waktu
di kantor lama, pernah ada temen yang sebel banget sama si X, dy cerita panjang
kali lebar kali tinggi betapa mengesalkannya kelakuan si X…tiba2 dy bilang….pendidikan
D3 tapi kelakuan kyak……trus, saia bilang…”dy ga D3 kok…dy itu xxx” ehh, tiba2
temen saia itu langsung berubah sikap dan suka permisif terhadap hal2 yang “si
orang itu” lakukan…waktu saia tanya, temen saia itu bilang : “pola pikir
seseorang tergantung dari tingkat pendidikannya, jadi ga heran klo si “dia”
kelakuannya kayak gitu…untung aja lo ngomong klo dy itu xxx, selama ini gue
kirain dy D3….jadi gw maklumlah sama pendidikannya dy yang segitu maka pola
pikirnya kayak gitu!!!”
Diem2 saia mencermati juga tuh
kata2nya….apakah benar pola pikir seseorang itu dipengaruhi oleh pendidikannya?
Jawabannya…iyaaa…kenapa???
Ada kisah dimana seseorang itu
begitu permisif terhadap tidak adanya pendidikan, menganggap…sama aja mau
lulusan A kek, B kek toh ujung2nya cari kerja juga…..menurut saia sih itu
pikiran yang salah yaaa….memang ga semua orang yang bertitel itu kerjanya
bagus, tapi ga semua yang ga bertitel itu kerjanya bagus!!
Saia kasih ilustrasi, ada seorang
yang ga lulus SD, dy ulet sehingga dy bisa membangun kerajaan bisnisnya….bisnisnya
merambah bukan hanya di dalam kota tapi juga di luar kota bahkan di luar negeri…kira2
siapa yang dipilihnya untuk menjalankan usahanya? Siapa yang dipilihnya menjadi
Direktur, manager, dll? Apakah dy memilih orang2 yang ga lulus sekolah tapi
ulet??? Sayang sekali jawabannya…nggak!!! Dy pasti pilih orang2 yang bertitel
dan punya pengalaman…inget….bertitel dan berpengalaman….kenapa dy ga milih
orang kyak dy yang ga lulus SD dan ulet? Coba tanya aja sama si empunya
pengusaha itu….
Kadang, bahkan sering…untuk
membenarkan diri sendiri melakukan sikap permisif terhadap sesuat hal yang
sebenernya hal tersebut adalah hal yang baik…lihat, banyak sarjana nganggur!! Ngapain
lihat yang nganggur?? Yang nganggur itu mungkin kurang berusaha dan berdoa,
pemilih dan asal lulus!!! Kalau sekolah itu jangan asal lulus….tapi harus
berprestasi dan bersosialisasi…ga harus jadi yang pertama, yang penting
menorehkan prestasi yang baik….
Sikap permisif terhadap kurangnya
pendidikan, saia rasa sih akan membuat pikiran jadi sempit….karena yang
dipikirkannya itu hanya bersifat material….mungkin saia bisa salah….tapi terus
terang, sebagai orang yang menjunjung tinggi pendidikan saia kurang setuju
dengan pembelaan2 yang membuat seseorang tidak mencapai pendidikan tinggi (baca
: malas sekolah)…banyak anak2 ga mampu mau sekolah setinggi2nya, kok yang mampu
malah beralasan macam2 seolah2 hidupnya itu hanya bersifat material saja….kasian
sekali pikiran seperti itu…
Setiap orang punya rencana
masing2….dan rasanya agak aneh jika manusia sekarang ga peduli sama pendidikan…mau
jadi apa???
Kalau dibilang, apakah pola pikir
seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan seseorang?? Kini saia bisa bicara
dengan lugas “YA”…tanya…kenapa?? Coba dibikin sebagai bahan skripsi klo ada
yang minat :p
No comments:
Post a Comment